"CIRI PELAYANAN BANK YANG BAGUS"


CIRI PELAYANAN BANK YANG BAIK





Menurut  pendapat  Fandy  Tjiptono  (2003,127)  “Daya  tarik  suatu  bank
tidak  hanya  terletak  pada  kantornya  yang  lengkap  dengan  fasilitasnya,
ataupun  alat    alatnya  yang  serba  canggih,  tetapi  juga  dari  citra  dan
pelayanan dari karyawannya”. Kemampuan petugas pelayanan menghayati
sopan santun ini, merupakan sarat mutlak demi citra perusahaan itu sendiri.
Untuk itu para karyawan hendaknya mengharuskan diri melaksanakan hal –
hal di bawah ini :
a.  Tanggung jawab
b.  Tenang
c.  Toleran
d.  Senyum
e.  Kontak mata dengan lawan
f.  Mengambil hati nasabah
g.  Hentikan pekerjaan lain
h.  Akhiri dengan basa – basi

a.  Tanggung Jawab
Petugas pelayanan harus bertanggung jawab atas setiap pekerjaannya,
dan  menyelesaikan  setiap  pekerjaan  dan  tugas  sampai  tuntasdengan
baik.  Dalam  arti  tidak  ada  pekerjaan  yang  tertunda  dan  tidak  ada
masalah yang timbul dari pekerjaannya.
b.  Tenang
Petugas pelayanan jangan mudah  panic melihat  jumlah nasabah  yang
mungkin  semua  minta di  layani  dengan  cepat  dan baik.  Berusahalah
tetap  tenang.  Kepanikan  bukannya  menyelesaikan  masalah  justru
menambah kelutnya situasi.
c.  Toleran
Petugas bank yang langsung melayani nasabahnya harus memiliki sikap
toleran atau tenggang rasa. Dalam sikap ini petugas harus menghargai
pendapat  nasabah,  dan  bersikap  mengalah.  Apabila  nasabah  telah
berkata yang telah minyinggungkan perasaan, tetap  berjiwa besar dan
penuh kesabaran dalam menghadapinya.
d.  Senyum 
Dalam menyambut kedatangan nasabah hendaklah memasang senyum,
karena  pada  saat  awal  kedatangan  nasabah  maka  nasabah  tersebut
merasa nyaman dan di hargai oleh petugas pelayanan.
e.  Kontak mata dengan nasabah
Tataplah  mata  nasabah  agar  nasabah  merasa  di  perhatikan  dengan
sungguh  –sungguh. Jangan  terlalu  sering mengalihkan  pandangan  ke
tempat lain, ini akan mengganggu konsentrasi nasabah.
f.  Ambil hati nasabah
Petugas pelayanan  harus mampu mengambil  hati nasabah. Jika  perlu
memuji  nasabah  dengan  secara  halus,  dan  mengankat  harga  dirinya
agar ia merasa betah dengan pelayanan yang di berikan bank tersebut.
g.  Hentikan kerja lain
Apabila petugas sedang melakukan pekerjaan lain misalnya menulis atau
menerima  telepon. Letakan  alat  tulis dan  bereskan  meja  agar  terlihat
rapih  baru  lah  mempersilahkan  nasabah.  Apabila  sedang  menerima
telepon  maka  teruskan  pembicaraan  di  telepon  tetapi  tolehkan
pandangan ke hadapan nasabah lalu anggukan kepala kepada nasabah
sambil  tersenyum,  seakan    akan  mempersilahkan  mempersilahkan
nasabah menunggu sebentar.
h.  Akhiri dengan basa – basi
Setelah jawaban di peroleh, jangan lupa mengakhiri pembicaraan dengan
ucapan – ucapan salam

  Ada beberapa hal yang menyebabkan bank kurang berkenan di hati
masyarakat, diantaranya :

1.  Letak dan lokasi tidak menarik
a.  Jauh dari pusat kesibukan ekonomi
b.  Jalannya sulit di tempuh
c.  Lingkungannya tidak nyaman
2.  Parkir tidak nyaman
a.  Tidak mempunyai ruang parker
b.  Petugas parker tidak simpatik
c.  Parker kurang aman
3.  Bangunan tidak menarik
a.  Tampilan bangunan kusam
b.  Tangganya melelahkan
4.  Interior ruangan
a.  Pengap dan sesak
b.  Tanpa alat pendingin
c.  Ruang tunggu kekurangan tempat duduk
5.  Antrean terlalu panjang
a.  Pengaturan tidak tertib
b.  Tidak ada system penomoran
c.  Pemanggilan kurang jelas
d.  Loket teller jumlahnya tidak memadai
6.  Pelayanan lambat
a.  Karyawannya kurang cekatan
b.  Menghitung uang menggunakan tangan
c.  Prosedurnya berbelit – belit
7.  Petugasnya tidak ramah
a.  Petugasnya berwajah murung
b.  Pertanyaan nasabah tidak terjawab dengan baik
c.  Petugas tidak menguasai masalah
8.  Pakaian karyawan tidak tertib
a.  Karyawan tidak memakai pakaian yang standar pegawai
b.  Karyawati berpakaian terlalu mencolok
c.  Dandanan karyawati terlihat berlebihan
d.  Pakaian pegawai tidak rapih
Ciri – ciri pelayanan yang baik tersebut harus dapat di jalankan oleh
para petugas fornt liner agar tujuan dari pelayanan tersebut  dapat tercipta
dan bank  dapat menarik minat  nasabahnya agar senantiasa  menghimpun
dananya di bank. Para petugas fornt liner harus menjaga betul sikap saat
melayani nasabahnya agar Bank tidak kehilangan nasabahnya.


Berikut penyebab – penyebab kehilangan pelanggan menurut Moch Amin
Nurdin saat pelatihan service Excellence (2014:9):
a.  Nasabah meninggal dunia
Hanya  sebagaian  saja  factor  ini  yang  dapat  mempengaruhi  Bank
kehilangan  nasabahnya,  karena  manusia  yang  meninggal  dunia  itu
sifatnya  alamiah.  Dan  biasanya  jumlahnya  pun  tidak  terlalu  besar
mempengaruhi bank kehilangan nasabahnya.
b.  Pelanggan pindah ke daerah yang terjangkau
Pindahnya suatu nasabah ke daerah yang tidak terjangkau adalah factor
kurangnya  perhatian  bank  terhadap  wilayah  yang  belum  dapat  di
jangkau. Biasanya daerah yang belum dapat di jangkau oleh kebanyakan
bank  pada  umumnya  adalah  wilayah  yang  masih  terbelakang.
Kebanyakan  nasabah  yang  pindah  ke  daerah  dan  belum  dapat  di
jangkau  oleh bank  biasanya nasabah  yang mempunyai  perekonomian
menengah.
c.  Pelanggan pindah ke pesaing yang seimbang
Pelanggan yang pindah ke pesaing yang seimbang biasanya mendapati
hasutan dari teman terdekatnya. Biasanya nasabah seperti ini adalah tipe
nasabah pembujuk.
d.  pelanggan pindah ke pesaing yang lebih murah
pesaingan  dalam  dunia  perbankan  tidak  dapat  di  tutupi,  mulai  dari
persaingan dalam pelayanan maupun dalam suku bunga ataupun fitur –
fitur  lainnya yang  dapat  membuat  nasabah tertarik  dan memindahkan
dananya ke bank tersebut.
e.  Berhenti Berlangganan karena Complaint yang tidak di tanggapi
Bank  harus  mempunyai  pekerja  fornt  liener  yang  pandai  dalam
menangani  situasi,  biasanya  nasabah  yang  tidak  merasa  puas  akan
memindahkan semuadananya di bank. Ini akan membuat fatal terhadap
bank.
f.  Berhenti berlangganan karena persepsi Negatif.
Citra suatu bank harus di jaga oleh semua karyawan bank baik karyawan
yang mempunyai level kerja di bawah hingga karyawan yang mempunyai
level kerja di atas. Karena apabila suatu bank mempunyai pemberitaan
negatif maka masyarakat akan berfikiran buruk terhadap bank tersebut.
Dari persepsi ini bisa saja hamper sebagian dari nasabah tersebut akan
memindahkan  dananya  dari bank  tersebut.  Apabila  suatu bank  sudah
memiliki  persepsi  negative  maka  akan  sulit  memberikan  kepercayaan
kembali terhadap nasabahnya.
Menurut  Lizar  Alfansi  (2010;107)  menyatakan  bahwa  Setiap
penyebab kehilangan pelanggan yang terjadi dalam penyampaian pelayanan
membutuhkan tanggapan yang cepat dari perusahaan. Pelayanan jasa yang
buruk yang di biarkan saja berlarut – larut akan merugikan  peanggan dan
menimbulkan  ketidak  puasan  dalam  diri  pelanggan  terhadap  bank  yang
bersangkutan.
 Sedangkan  menurut  (Roos,1999;dan  SOCAP  Study  1994)
mengatakan  bahwa  “kegagalan  pelayanan  jasa  bisa  sangat  merugikan
karena  ia  dapat  mengarah  kepada  pembicaraan  negative  dari  mulut  ke
mulut”.
Menurut Lizar Alfansi (2010;120) berpendapat bahwa pelanggan yang
mengalami  kekecewaan  bisa  berpindah  ke  bank  lainnya.  Kehilangan
nasabah  akan  menyebabkan  perusahaan  mengalami  penurunan  dalam
pangsa  pasar,  penurunan  keuntungan,  dan  peningkatan  biaya  untuk
mengkrekrut konsumen baru.


MESIN ANTRIAN BANK
Diberdayakan oleh Blogger.

Pages